Salah satu bentuk kampanye peduli individu autisme yang berhasil menarik perhatian dunia adalah Light It Up Blue yang digagas organisasi Autism Speaks. Melalui kampanye International Light It Up Blue (LIUB) ini, ribuan monumen, tugu, komunitas, gedung perkantoran dan juga rumah-rumah di seluruh dunia bersatu menyalakan cahaya biru pada tanggal 2 April, untuk menghormati jutaan individu dan keluarga yang hidupnya terpengaruh oleh Autisme.
Menurut laman Autism Speak, Trafalgar Square di London, Air Terjun Niagara, Buenos Aires Metropolitan Cathedral, Oriental Pearl Tower di Tiongkok, bahkan lambang selamat datang di Las Vegas, akan bermandikan cahaya biru pada tanggal 2 April ini.
Tahun ini, menurut Taufiq Hidayat dari Yayasan Autisma Indonesia (YAI) atas undangan Autism Speaks, Indonesia mulai berupaya menyuarakan LIUB sebagai sebuah gerakan nasional. Di Jakarta, Monumen Nasional akan disorot cahaya biru mulai tanggal 2 April, hingga satu bulan ke depan.
Taufiq memaparkan, YAI mengundang siapapun: orang-tua, terapis, dokter, sekolah, guru, sanak keluarga, penyandang autisme, serta mereka yang peduli untuk bergabung dalam kampanye ini.
“Gedung kantor atau tempat kerja atau sekolah, bahkan juga rumah dan lingkungan tetangga pun bisa kita sorot dengan cahaya biru untuk menyatakan dan menyuarakan kepedulian kita kepada para penyandang autisme ini. Mereka ada di antara kita dan mampu memberikan kontribusi dalam masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, YAI bekerjasama dengan beberapa organisasi pemuda peduli autisme, mengundang siapapun yang peduli untuk hadir dan berkumpul bersama merayakan kampanye Light It Up Blue yang akan diadakan malam ini mulai pukul 18.30 – 20.00 WIB di Monumen Nasional.
“Silakan menggunakan baju berwarna biru langit, dan membawa lampu senter. Panitia kan menyediakan bungkus berwarna biru,” undangnya. Acara akan diawali dengan menyaksikan Monas yang akan mulai disirami cahaya biru, menyalakan senter biru bersama-sama, dan menerbangkan serta menyaksikan ratusan lampion berwarna biru.
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR