Sampai dengan 20 tahun lalu, Tata Surya merupakan satu-satunya contoh sistem keplanetan di sebuah bintang. Tidak ada model lain yang bisa dijadikan pembanding.
Jadi jika ada sebuah sistem keplanetan aka planet di bintang lain, maka tentunya akan memiliki model yang tidak jauh berbeda dari Tata Surya. Artinya, planet kebumian aka planet batuan yang kecil akan terbentuk di dekat bintang induk seperti halnya merkurius, Venus dan Bumi sedangkan planet gas raksasa aan terbentuk jauh dari bintang induk seperti halnya Jupiter, Saturnus dan planet es akan berada lebih jauh lagi. tentunya tak mengherankan karena temperatur sebuah sistem keplanetan akan semakin rendah jika semakin jauh dari bintang.
Pada kenyataannya, penemuan planet di bintang lain aka extrasolar planet menyajikan khazanah yang baru dan berbeda bagi para astronom. Tata Surya bukan lagi satu-satunya sistem dan keberadaan planet umum terbentuk di bintang lain. Planet tidak hanya menjadi milik bintang serupa Matahari saja dan di bintang tunggal saja, planet juga terbentuk dan bertahan di sistem bintang yang lebih dari satu.
Penemuan planet pertama dalam dunia extrasolar mengejutkan karena planet tersebut ditemukan di bintang yang sudah mengakhiri masa hidupnya. Planet pada pulsar. Kebangkitan extrasolar planet terjadi ketika planet pertama ditemukan di bintang serupa Matahari. Menariknya, planet tersebut merupakan planet gas raksasa yang berada sangat dekat dengan bintang induknya. Bahkan lebih dekat dari jarak Merkurius. Karena itu planet serupa Jupiter yang berada dekat bintang induknya kemudian disebut planet Jupiter panas. Ada lagi yang menarik dalam dunia exoplanet. Para astronom juga menemukan planet-planet yang seukuran Bumi maupun yang serupa Bumi.
Salah satu “jenis” planet itu adalah Bumi super. Istilah Bumi super merujuk pada massa planet yang lebih besar dari massa Bumi kita, tapi masih jauh lebih kecil daripada massa planet-planet gas seperti Uranus dan Neptunus, dan tidak berkaitan dengan keadaan permukaan planet apalagi dengan kemungkinan apakah planet itu laik huni atau tidak. Planet-planet yang digolongkan sebagai planet Bumi super adalah planet yang massanya lebih besar dari Bumi sampai dengan 10 massa Bumi.
Dari perjalanan penemuan exoplanet, Bumi super bukanlah planet yang jarang ditemukan di sistem extrasolar planet. Para astronom menemukan 30 – 50 % bintang serupa Matahari memiliki planet Bumi super panas, yakni planet Bumi super yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya, Ada juga planet Bumi super es, yakni planet batuan dengan atmosfer tebal yang terbentuk jauh dari bintang dan kemudian bermigrasi ke area yang lebih dekat ke bintang.
Uniknya, jenis planet yang satu ini tidak ditemukan di Tata Surya. Mengapa demikian, masih menjadi perdebatan dan penelitian dari para astronom.
!break!
Planet Bumi super panas
Pembentukan planet Bumi super panas masih menjadi misteri bagi para astronom. Ada dua teori yang dikemukakan para astronom.
Teori pertama menyebutkan kalau planet Bumi super panas terbentuk sangat cepat di dekat bintang. Materi planet Bumi super berasal dari puing-puing piringan yang berada di sekitar bintang yang baru saja terbentuk. Untuk itu dibutuhkan massa yang sangat besar di dekat bintang untuk bisa membentuk planet Bumi super di dekat bintang.
Teori kedua meyakini bahwa planet Bumi super terbentuk jauh dari bintang induknya dan kemudian bermigrasi ke dekat bintang induk. Dalam hal ini planet Bumi super terbentuk di area yang dingin yang disebut garis beku, batas dimana air dan senyawa kimia lainnya yang mengandung hidrogen berkondensasi menjadi es.
Bagaimana dengan planet Bumi super di Tata Surya? Yang kita ketahui, tidak ada planet bBumi super di Tata Surya. Tapi apakah pernah ada planet serupa itu di masa lalu? Menelusuri kembali jejak masa lalu Tata Surya pun tidak mudah. Akan tetapi berdasarkan simulasi yang dilakukan para astronom, ada 2 model yang hampir mirip yang diajukan sebagai kemungkinan mengapa planet Bumi super tidak ada di Tata Surya. Kedua model tersebut melibatkan Jupiter yang bermigrasi menuju Matahari.
!break!
Jupiter si Pembawa Masalah
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR