Ilmuwan percaya bahwa miliaran tahun lalu, gunung api di Venus menyebabkan permukaan planet dibanjiri lava. Namun kini astronom percaya dan telah menyakni jika gunung api di Venus masih aktif.
Misi Venus Express telah menemukan bukti tersebut. Venus Express telah menemukan aktivitas eksplosif di Venus, temuan ini pun mampu menjelaskan bagaimana planet tersebut terbentuk.
Peneliti menemukan asal muasal bagaimana titik panas Venus terbentuk. “Kami telah melihat beberapa kemunginan mengapa di permukaan Venus terkadang lebih panas, kemudian kembali mendingin kembali,” ujar Eugene Shalygin dari Max Planck Institute for Solar System Research.
Titik-titik panas ini, menurut Shalygin, merupakan salah satu bukti yang menguatkan Venus masih memiliki gunung api aktif.
Sementara tahun 2010, pencitraan inframerah di beberapa gunung tampaknya menunjukkan adanya aliran lava yang berasal dari ribuan hingga jutaan tahun lalu. Ada pula ilmuwan melaporkan adanya peningkatan kandungan sulfur dioksida di atmosfer Venus, ini merupakan salah satu tanda adanya gunung api aktif.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR