Sinyal yang dikirimkan New Horizons menunjukkan bahwa pesawat NASA tersebut selamat setelah memantau Pluto.
Data pertamanya yang dikirim ke Bumi sejak Selasa menunjukkan bahwa pesawat tersebut tak mengalami gangguan berarti saat melewati atmosfer penuh es pada kecepatan 14 kilometer per detik.
Sinyal itu ditangkap satelit raksasa di Madrid, Spanyol -- bagian dari jaringan antena komunikasi NASA.
Pesan tersebut memerlukan waktu empat jam dan 25 menit untuk mengarungi jarak sejauh 4,7 miliar kilometer dan diterima pada 01.53 BST (07.53 WIB).
Rasa gembira dan lega memenuhi markas pusat misi di Laurel, Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat. Para ilmuwan dan teknisi bersorak dan melambai-lambaikan bendera AS.
"Kami sudah mendapat telemetri dari pesawat ruang angkasa," kata manajer operasional misi Alice Bowman setelah menerima konfirmasi.
"Pesawat kami dalam kondisi baik, kami sudah merekam data dari sistem Pluto, dan kami sudah menuju keluar dari sistem Pluto."
Beberapa menit kemudian, ia menambahkan: "Saya tak bisa menggambarkan perasaan saya. Semuanya persis seperti yang kami rencanakan!"
Foto resolusi tinggi pertama dari pesawat yang melewati Pluto tersebut - sekitar 10 kali lebih rinci daripada yang selama ini sudah diterbitkan - bisa diperoleh pada Rabu (15/07).
Anggota tim misi ini sudah yakin bahwa pesawat akan melewati Pluto dengan baik, tapi ada kemungkinan sangat kecil bahwa New Horizons hilang saat melewati sistem Pluto dengan kecepatan tinggi.
Serpihan es bisa berdampak merusak jika bertumbukan dengan pesawat luar angkasa pada kecepatan 14 kilometer per detik.
Megathrust Bisa Meledak Kapan Saja, Tas Ini Bisa Jadi Penentu Hidup dan Mati Anda
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR