Meskipun identik dengan gelap, namun gua yang satu ini memancarkan beragam cahaya warna-warni yang menakjubkan. Berada di kedalaman 240 meter di bawah permukaan tanah, Reed Flute menjadi salah satu obyek wisata andalan di Provinsi Guilin, Tiongkok.
Perpaduan warna yang spektakuler antara biru, merah, hijau, dan aneka warna lainnya membuat setiap pasang mata yang melihat pasti terkagum. Seorang fotografer asal Amerika, Scott Graham pun tertarik menjelajahi gua ini saat melakukan perjalanan ke Tiongkok setelah mengetahui daya tarik yang ditawarkan Gua Reed Flute.
“Pemandu lokal mengatakan jangan sampai melewatkan Gua Reed Flute dan dia benar, ini spektakuler!” kata Graham.
Menurut Graham, Gua Reed Flute memiliki langit-langit yang tinggi serta stalaktit dan stalagmit yang berusia jutaan tahun.
“Mereka bekerja dengan baik untuk pencahayaan gua dengan warna yang berbeda-beda dan membuat tempat ini sangat memanjakan mata,” lanjut Graham.
Meskipun telah mengunjungi beragam gua, namun menurut Graham, Reed Flute menjadi gua yang paling spektakuler dengan danau bawah tanah yang tenang dan jernih laksana cermin.
Dalam sebuah prasasti yang ada di dinding gua tertulis jika Gua Reed Flute berhasil menyedot perhatian pengunjung sejak 1.200 tahun lalu dengan menawarkan keindahan batuan kapur yang berusia sekitar 180 juta tahun. Prasasti tersebut diketahui berada sejak zaman Dinasti Tang pada tahun 792 Masehi.
“Tempat ini menunjukkan ternyata begitu banyak keindahan yang terdapat di bawah tanah. Alam benar-benar sangat menakjubkan,” tutup Graham.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR