Bagaimanapun mekanisme untuk meniru dengan membuat suara sangat berbeda. Seperti yang dilakukan Noc, seekor paus putih di Vancouver Aquarium di Kanada, yang kemampuan berbicaranya diungkapkan pada 2012 lalu.
Noc ditangkap ketika masih berusia muda oleh pemburu dari bangsa Inuit ( Eskimo) dan dibesarkan oleh mereka sampai kematiannya pada 1999, Noc dapat menghasilkan suara sengau yang mirip suara manusia, melalui rongga hidungnya.
Salah satu gajah yang juga dapat meniru bicara manusia, menggunakan metode yang lain. Digambarkan pada 2012 lalu, Koshik si gajah memproduksi sejumlah kata bahasa Korea dengan meletakkan bagian belalainya ke dalam mulut untuk mengatur saluran vokalnya.
Angela Stöger-Horwath dari Universitas Wina di Austria mengatakan dengan melakukan gerakan itu Koshik secara akurat meniru susunan tinggi rendah nada dan warna bunyi yang dicontohkan pelatihnya.
Apa yang dilakukan Koshik itu luar biasa, menurut Stöger-Horwath, karena saluran vokal gajah dan anatominya berbeda dengan manusia; milik mereka lebih panjang dan mereka memiliki belalai selain bibir.
Kendati ada perbedaan gaya meniru, hewan-hewan ini memiliki sesuatu yang sama. Mereka semua adalah “pembelajar vokal”. Mereka mendengar suara, mempelajari untuk menirunya dan kemudian memproduksinya.
Manusia, merupakan pembelajar vokal yang terbaik, dapat belajar dan memproduksi suara berbeda yang tidak terhitung jumlahnya. Paus putih beluga dan Lumba-lumba juga secara natural mempelajari ratusan jenis suara selama hidup mereka.
Sejumlah burung beo dan jenis burung berkicau juga merupakan pembelajar yang baik, kadang mereka juga mengambil suara dari spesies lain dan obyek yang berada di dekat mereka.
Burung berkicau jenis lyrebirds telah mempelajari cara meniru suara seperti bunyi kamera, penutup jendela, dan gergaji. Tetapi ada juga hewan yang memiliki kemampuan terbatas dalam mempelajari suara.
Sebagian besar hewan bukan merupakan pembelajar vokal. Mereka hanya memproduksi suara sejak mereka lahir yang dikenal dengan : sapi melenguh, anjing mengonggong, dan babi menguik Hewan-hewan ini tidak dapat meniru suara baru.
Jadi apa yang terjadi pada otak hewan-hewan yang dapat menirukan suara?
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR