Sungguh banyak spesies hewan yang kian hari kian langka di Hawaii, sehingga wilayah kepulauan di AS ini dijuluki “pusat kepunahan di dunia”.
Meski diketahui sebagai wilayah dengan tingkat kepunahan yang tinggi, data akurat terkait jenis dan spesies langka yang punah di wilayah tersebut masih belum banyak dibuat.
Namun, beberapa waktu lalu, sekelompok ilmuwan yang berasal dari Pasific Biosciences Research Center (PBRC) University of Hawaii di Manoa, Howard University Washington DC, dan Natural History Paris memaparkan hasil penelitian mereka terkait spesies-spesies langka yang punah di Hawaii.
Mereka berfokus pada punahnya siput darat dari famili Amastridae. Dulunya, tercatat ada 325 spesies siput yang diketahui berasal dari Hawaii dan hanya tinggal di Hawaii. Dari penelitian mereka, kini hanya ada 15 spesies yang tersisa! Dengan angka itu, tim menduga tingkat kecepatan punah hewan di Hawaii mencapai 14% setiap dekadenya.
“Berdasarkan data ekstrapolasi yang diambil dari sampel acak spesies siput dari seluruh dunia, juga berdasarkan hasil dua studi terdahulu, terungkap bahwa Bumi kita telah kehilangan 7% atau sebanyak 130.000 spesies hewan hingga kini,” jelas Robert Cowie, profesor dari PBRC yang juga memimpin dua penelitian sebelumnya.
Studi terkait kepunahan fauna di Hawaii ini dimuat di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR