Warga di sekitar lokasi kebakaran Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) terus meningkatkan kewaspadaan mengingat api belum dapat dipadamkan, hingga Kamis (20/8/2015) malam. Si jago merah bahkan semakin meluas melahap vegetasi yang terletak di Desa Wonolelo dan Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang itu.
Menurut Kepala Dusun Denokan Desa Wonolelo Maryoto Marsih, api terlihat menyala dari jarak empat kilometer dari permukiman warga, sekitar pukul 20.53 WIB. Sejumlah warga menyaksikan kobaran api yang berwarna merah kekuningan dari luar rumah mereka.
"Kami terus waspada, meskipun lokasi kebakaran masih cukup jauh dari pemukiman warga. Kami terus memantau sampai (api) benar-benar padam," ujar Maryoto, saat dihubungi Kamis malam.
Dari pantauannya, api muncul sekitar pukul 19.30 WIB. Api semakin besar hingga pukul 20.30 WIB. Hanya saja, menurut Maryoto, api di bagian atas sudah mulai mengecil. "Penyebabnya kebakaran apa kami kurang tahu," kata Maryoto.
Kebakaran melanda kawasan TNGMb terjadi sejak Rabu (19/8/2015) malam, bahkan semakin meluas. Semula kebakaran hanya terjadi di wilayah Dusun Denokan dan Bentrokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Jenis vegetasi yang terbakar sebagian besar adalah pohon perdu dan semak-semak ilalang.
"Sampai sekarang masing dalam upaya pemadaman yang dilakukan relawan dan masyarakat," ucap San Andre, Kepala Seksi Wilayah I TNGMb.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR