Tarik tambang antar-orang mungkin terdengar biasa. Namun, bagaimana dengan tarik tambang perahu? Nyatanya, adu ketangkasan ini benar-benar ada. Tarik tambang perahu adalah olahraga ketangkasan air di atas perahu. Bagai mendayung, dua peserta saling bekerja sama menggunakan tambang sebagai penggeraknya.
Olahraga Tarik Tambang Perahu adalah salah satu ajang yang diperlombakan pada Festival Salo Karajae, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
"Lomba tarik tambang perahu diciptakan sendiri oleh masyarakat Sumpang Minangae. Tarik tambang perahu ini adalah lomba ketangkasan di atas perahu menggunakan tambang," kata Andi Erwin Pallawarukka, Camat Bacukiki Barat, Selasa (29/9/2015).
Jarak antara garis start ke finis sekitar 300 meter. Pemenangnya adalah yang tercepat sampai di titik finis. Lomba tarik tambang perahu ini sudah kerap dipertandingkan dalam Festival Salo Karajae.
Tak main-main, pihak panitia menyiapkan hadiah berupa piala dan uang jutaan rupiah. Pesertanya dari berbagai daerah di sekitar Kota Parepare. Walau satu perahu, dua orang dalam satu tim tidak saling mengenal. Tujuannya untuk mempererat hubungan. Sebab, tarik tambang perahu mencerminkan sifat gotong royong orang Indonesia.
"Tujuan lomba tarik tambang perahu ini dimaksudkan untuk saling kerja sama dan menjalin silaturahim antar-peserta," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Ramadhan Umasangaji.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR