Ada mitos yang mengatakan, es batu bisa membuat tubuh gemuk karena sifat es yang dingin dianggap bisa “membekukan” lemak di dalam tubuh. Pemikiran tersebut pada dasarnya berasal dari logika manusia. Mungkin, karena melihat olahraga bisa memanaskan tubuh dan menghancurkan lemak sehingga orang menjadi kurus.
Pada es batu, pemikirannya dibalik: karena dingin, maka es batu dinilai bisa membuat lemak beku dan menggumpal.
Padahal yang masuk ke dalam tubuh kita bukan es batunya, melainkan cairan dingin. Saat memakan es batu, tentunya kita tidak menelannya sekaligus. Paling tidak dihancurkan atau dikulum terlebih dahulu sampai cair di mulut, baru ditelan. Atau kita membiarkannya meleleh dalam minuman sehingga yang didapat hanyalah efek air dinginnya saja.
Meminum air dingin tidak memberikan efek apa-apa bagi tubuh. Tidak membekukan lemak maupun darah dalam tubuh. Tidak pula mengganggu organ-organ tubuh yang dilalui cairan dingin tersebut. Air dingin yang masuk ke dalam tubuh tidak ada bedanya dengan air biasa. Pada dasarnya, tubuh selalu menyesuaikan diri dengan makanan atau minuman yang akan masuk.
Tubuh manusia penuh dengan pembuluh darah yang berfungsi untuk menghangatkan air diingin tersebut. Proses penghangatan sudah dimulai saat air dingin melewati kerongkongan dan lambung sehingga ketika sampai ke usus halus, air dari es batu tadi sama saja seperti air putih dengan suhu normal. Sensasi dingin tadi hanya dirasakan di mulut saja, begitu sudah sampai ke dalam tubuh tidak akan ada bedanya lagi.!break!
Sebenarnya, saat ditanya apakah es batu bisa menggemukkan badan seseorang, lihat dulu kondisinya. Jika mengonsumsi es batu bersamaan dengan minuman manis lain seperti sirup, es buah atau soft drink, tentunya hal itu bisa membuat gemuk. Dua sendok makan sirup mengandung 106 kalori dan satu kaleng soda terdiri dari 140 kalori. Belum lagi ditambah kalori dari makanan lainnya.
Minuman manis juga dikenal bisa membuat ketagihan karena membuat otak senang. Kita jadi ingin mengonsumsi minuman manis dingin terus-terusan. Apalagi jika dinikmati di siang hari yang panas. Tanpa sadar, kita tidak menghitung berapa jumlah kalori yang sudah masuk ke dalam tubuh. Kehilangan control atas es batu yang dikonsumsi dengan minuman manis itulah yang bisa menyebabkan kegemukan.
Namun, jika hanya mengonsumsi es batu dengan air putih biasa, maka berat badan tidak akan bertambah karena kalorinya nol. Malahan, jika kita sering mengonsumsi air putih dengan es batu, berat badan bisa terjaga. Karena sudah kenyang minum air putih, kita jadi tidak nafsu makan lagi. Walhasil, berat badan lama-lama bisa berkurang dan kita bisa kurus.
Meskipun begitu, bukan berarti kita hanya mengonsumsi es batu saja agar tetap langsing. Tubuh juga memerlukan nutrisi dari asupan makanan lainnya agar tetap sehat.
Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc
Dokter Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR