Dalam pidatonya pada 1 Juni 1945, Presiden Soekarno berkata, "Kita hendak mendirikan suatu negara \'semua buat semua\'. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan..."
Karena itu, dalam pidato yang disampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia itu, Soekarno merumuskan dasar pertama negara Indonesia adalah kebangsaan.
"Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia," ucap Soekarno, dalam pidato yang dikenal sebagai "Lahirnya Pancasila".
Kebangsaan dipilih Soekarno sebagai dasar pertama dalam mendirikan Indonesia, sebab perjuangan untuk merdeka dilakukan oleh banyak kelompok, termasuk etnis Tionghoa.
Bahkan, seperti ditulis Asvi Warman Adam dalam Menguak Misteri Sejarah (2010), sebuah koran yang dibuat etnis Tionghoa turut berperan dalam mempopulerkan nama Indonesia.
!break!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR