Pro-revolusi Tiongkok
Dalam artikel "Pers Tionghoa, Sensibilitas Budaya, dan Pamali" yang ditulis Agus Sudibyo di Harian Kompas (2001), Sin Poditerbitkan pada Oktober 1910 oleh kalangan muda Tionghoa di Jakarta.
Sin Po dikenal sebagai media yang mendukung kaum revolusioner Tiongkok. Wartawan terkemuka Kwee Kek Beng merupakan pemimpin redaksi Sin Po sejak 1925 hingga 1947.
Asvi Warman Adam menulis, seorang redaktur Sin Po bernama Ang Yan Goa menjelaskan, koran yang bermula dari mingguan itu sejak awal mempunyai misi mengembangkan nasionalisme Tiongkok. Karena itu Sin Po akrab dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Batavia.
Pada tahun 1936 misalnya, Ang Yan Goan diajak Konjen Tiongkok di Batavia untuk memberikan medali kehormatan kepada Susuhunan Surakarta dan Sri Sultan di Yogyakarta.
Kedua raja Jawa itu dianggap berjasa dalam melindungi toko milik warga Tionghoa dari gerombolan perusuh, saat tentara Jepang akan mendarat di Jawa.
!break!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR