Ketika Anda berpikir kuman yang ada di area rumah, Anda mungkin membayangkan kursi toilet dan tong sampah, kan? Nah, ternyata ada sebanyak 200 kali lipat lebih banyak bakteri di talenan dibanding benda-benda lain di rumah. Berikut lima "tempat" yang patut Anda perhatikan sebagai sarang kuman dan cara membersihkannya. Anda hanya membutuhkan sekitar 30 menit untuk membersihkannya.
Anda pasti sering menggunakan alat ini. Oleh karena itu ini menjadi salah satu "sarang kuman" yang ada di rumah Anda. Anda mungkin sering menganggap mudah dalam hal mencuci talenan, tapi sebenarnya ada beberapa bahan pembuat talenan yang tidak bisa dicuci seperti biasa seperti talenan plastik bisa Anda masukkan dalam mesin cuci piring, begitu juga talenan yang dibuat dari komposit.
Sementara itu, talenan yang terbuat dari kayu dan bambu sebaiknya tidak Anda masukkan ke dalam mesin pencuci piring. Panas dalam mesin tersebut mampu merusak kayu.
Spons merupakan alat yang multifungsi di rumah, tapi mereka juga merupakan tempat yang baik untuk bakteri tumbuh. Pastikan Anda memasukkan spons Anda ke dalam microwave selama dua menit setidaknya satu atau dua kali seminggu.
Pernahkah Anda menyiapkan makan malam dari ayam mentah, menyalakan keran wastafel untuk mencuci tangan, kemudian mematikan keran tersebut? Secara tidak sadar keran air wastafel di dapur Anda sebenarnya mengandung banyak kuman karena Anda sering kali menyentuhnya sehabis mengolah masakan mentah. Maka, pastikan Anda bersihkan keran tersebut dengan disinfektan setidaknya seminggu sekali.
Mulut Anda bukan tempat yang bersih. Anda pasti tidak menyangka bahwah bakteri E coli dapat melompat dari kloset menuju ke sikat gigi Anda. Oleh karena itu Anda sebaiknya secara teratur mengganti sikat gigi Anda.
Dan yang terakhir adalah handuk, baik itu handuk tangan, badan, atau handuk muka. Karena handuk menyimpan sel-sel kulit Anda yang merupakan makanan dari kuman. Oleh karena itu sebaiknya jangan malas untuk mencuci handuk Anda di air hangat minimal 1 minggu sekali.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR