"Tarif kamar hotel mulai Rp 150 ribu hingga Rp 450 ribu," ujar pemuda asli Gombong tersebut.!break!
Keunikan lain dari hotel bekas barak tersebut adalah sama sekali tidak ada perubahan bentuk. Hanya saja, barak yang dahulu berbentuk los, kini dipasang sekat menggunakan papan kayu sebagai pembatas antar kamar.
"Fasilitas yang diberikan lebih kurang sama. Hanya beda pada kapasitas penghuni kamar," lanjut pria berambut cepak itu.
Bukan hanya hotel, Benteng Van Der Wijck juga memiliki gedung pertemuan, Diponegoro Hall. Gedung peninggalan Belanda ini bisa digunakan sebagai resepsi pernikahan dan pertemuan karena berkapasitas hingga 1000 orang.
Wisata sejarah Benteng Van Der Wijck ternyata juga memikat calon pengantin. Menurut Tiyan, tidak jarang ada calon pengantin yang melakukan sesi pre-wedding di areal benteng. Bagi mereka yang ingin melakukan foto pre-wedding, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola hotel.
Komunitas fotografi juga kerap hunting foto di benteng tersebut. "Untuk komunitas ataupun wisatawan yang ingin berfoto, tidak dipungut biaya. Hampir setiap hari ada orang yang datang ke Benteng Van Der Wijck untuk berfoto. Paling ramai memang pada Sabtu dan Minggu," tandasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR