“Ini benar-benar unik bagi kami, kami hanya tahu 10 sampai 12 spesimen lain di seluruh dunia dan belum pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya,” kata Peter Pentz, inspektur di Museum Nasional Denmark kepada Daily Mail.
“Kami berharap menemukan perhiasan yang bergitu bagus dan tidak ternilai harganya seperti ini bersama dengan harta emas yang besar atau di makam kerajaan, bukan di sembarang ladang di Bøvling,” lanjutnya.
Perhiasan telinga ini berbentuk bulan sabit yang ditutupi dengan enamel yang dibuat dengan teknik khusus melibatkan pemecahan dan pembubutan kaca. Sebelum melelehkannya dengan logam sehingga menjadi tidak tembus cahaya. Motif enamel pada anting berupa dua burung di sekitar pohon atau tanaman yang melambangkan pohon kehidupan.
Baca Juga: Bluetooth Berasal dari Nama Raja Viking yang Mati Seribu Tahun Lalu
Jenis perhiasan ini dikenal terutama dari Muslim Mesir dan Suriah, serta dari Bizantium dan Rusia. Dalam hal gaya dan pengerjaan, anting ini mirip dengan Salib Dagmark, peninggalan Bizantium abad ke-11 atau ke-12.
Anting dan Salib Dagmark diperkirakan berasal dari Zaman Viking atau Abad Pertengahan paling awal. Kemungkinan besar tidak diperdagangkan tetapi disumbangkan oleh raja dan kaisar. Itu menjelaskan mengapa Salib Dagmark ditemukan di kuburan ratu, di Gereja St. Bendt, Ringsted, Denmark pada tahun 1683.
Sebaliknya, harta karun baru ini ditemukan di sebuah ladang, tanpa adanya situs Viking yang dikenal di dekatnya. Jadi, mengapa anting tersebut bisa ada di sana masih menjadi misteri.
Adapun satu penjelasan bagaimana hal itu bisa terjadi, mungkin karena banyak orang Viking pergi berperang untuk kaisar Bizantium yang memiliki pengawal dari Skandinavia. Kisah-kisah Islandia menunjukkan bahwa tentara bayaran pulang dari Timur membawa sutra dan senjata. Dikatakan bahwa kaisar kadang-kadang menyumbangkan hadiah bagus untuk pengawalnya.
Jadi, anting tersebut bisa saja diberikan secara pribadi oleh kaisar kepada seorang Viking yang dipercaya sebagai pengawal dan kemudian hilang dalam keadaan yang tidak diketahui di Denmark.
Baca Juga: Penemuan Terbaru Patahkan Mitos Tentang Pembuatan Kapal Viking
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR