Pada Toyota Eco Youth ke-9 terdapat 12 Science Project yang masuk kedalam 20 besar proposal terbaik. Project proposal ini berupa obyek fisik atau produk yang dapat memberi dampak positif terhadap kualitas lingkungan dan komuitas sekitarnya.
Seperti apa ke-12 Science Project tersebut, mari kita ulas kembali!
Genteng Dari Limbah Upacara Yadnya, produk ini milik SMAN 6 Denpasar. Terbuat dari sesajen yang berisi janur, daun enau, daun pisang dan daun pandan. Kincir Angin Sumbu Vertikal dan Solar Cell Pembangkit Listrik Pada Perangkap Serangga, milik SMAN 1 Blora. Alat ini mampu menangkal serangga dan hama.
Pembuatan Alat Sederhana Penetralisir Air Asam Rawa Gambut Menjadi Air Layak Konsumsi, milik SMAN 6 Banjarmasin. Dengan adanya alat ini warga Kalimantan mendapat asupan air layak konsumsi. Electrophorus Electricus Untuk Listrik Kita, milik Madrasah Aliyah Al Falah Jakarta. Belut listrik dapat digunakan sebagai alat pembangkit listrik oleh mereka.
Pemanfaatan Styroafoam Sebagai Lem, milik SMA Muhammadiyah 3 Jakarta. Pembuatan lem dengan menggunakan styroafoam Lem yang sudah jadi dapat dimanfaatkan untuk penahan panas, peredam kebisingan pada atap seng, anti bocor. Recycle Bicycle, milik SMAN 4 Yogyakarta
Paving Block Plastic, milik SMAN 1 Sunggal Medan, Sumatera Utara. Energi Tak Terbatas, milik SMAN 1 Balikpapan, Kalimanta Utara. Perangkap Nyamuk Portable, milik SMAN 87 Jakarta. Panen Air Hujan milik SMAN 3 Yogyakarta, DIY. Gerobak Sampah Pintar, milik SMAN 7 Manado, Sulawesi Utara. Dan yang terakhir adalah kajian Teknis Penanganan Daya Rusak Genangan Air Hujan Terhadap Jalan Raya di Merauke Dengan Membuat Biopori adalah milik SMAN 3 Merauke, Papua.
Itu adalah 12 Science Project yang masuk kedalam 20 besar pada TEY 9. 12 Ide yang dapat memecahkan masalah lingkungan disekitar sekolah bahkan kota mereka. Kalian juga dapat seperti mereka, ikut memecahkan masalah lingkungan disekitar sekolah. Ayo ikuti TEY 10 yang sebentar lagi akan mengadakan roadshow pada kota-kota besar di Indonesia.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR