Peristiwa tewasnya seorang bocah berumur dua tahun akibat diseret aligator ketika sedang bermain di laguna di kawasan Walt Disney World, Orlando, Florida, Selasa (14/6) merupakan sebuah tragedi.
Jenis situasi memiliki kecenderungan untuk memicu kemarahan dan menciptakan perpecahan, terutama di ranah media sosial. Respon yang muncul kebanyakan sama: menyalahkan pihak-pihak tertentu, orangtua dihujat, dan akhirnya hewan-hewan diburu.
Beberapa waktu lalu, Petugas Kebun Binatang Cincinnati terpaksa menembak mati Harambe, gorila dataran rendah barat berusia 17 tahun demi melindungi bocah yang terjatuh ke kandangnya. Beruntung, dalam kasus ini bocah tersebut berhasil diselamatkan.
Sebagai orangtua, peristiwa semacam ini membuat kita was-was. Kita sering kali keteteran ketika anak-anak berlarian ke arah yang berbeda saat sedang berlibur ke taman bermain.
Tapi untuk menjaga anak-anak tetap aman bukan berarti dengan tidak pergi kemana-mana. Liburan yang aman dan menyenangkan tetap bisa dilakukan asal Anda tahu triknya. Berikut ini strategi yang dapat digunakan orangtua untuk menjaga agar anak-anak tetap aman saat sedang berlibur.
Jangan jadi orangtua yang defensif
Dulu, bukan hal aneh ketika ada orang asing menegur anak-anak yang melakukan hal berbahaya. Tetapi, seiring zaman yang terus berubah, seringkali orang menjadi tak peduli ketika melihat anak-anak melakukan hal yang berbahaya. Hal itu terjadi mungkin karena orang-orang takut ditegur balik (atau malah diperkarakan secara hukum) oleh orangtua yang defensif.
Selalu berikan pengarahan keamanan sebelum liburan
Tujuan berlibur tentu saja untuk bersenang-senang. Tetapi tidak berarti kita tak memberikan peringatan-peringatan tertentu. Setidaknya, diskusikanlah dengan anak-anak anda tentang situasi yang mungkin akan mereka hadapi ketika sedang berlibur. Misalnya apa yang harus dilakukan ketika terpisah dari keluarga, berhadapan dengan hewan, dll.
Kegembiraan liburan pasti akan membuat mereka mengabaikan resiko, jadi menjadi tugas orangtua untuk membantu mereka memahami aturan di lingkungan baru.
Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sudah memilih tujuan yang tepat
Tak semua destinasi atau atraksi wisata cocok untuk semua anak segala usia. Jujurlah pada diri sendiri sebelum mulai berlibur, apakah Anda mampu menjaga mereka tetap aman di tempat tertentu yang menjadi pilihan untuk berlibur? Mintalah saran pada teman-teman yang sudah berpengalaman mengunjungi destinasi tersebut. Jika Anda benar-benar yakin, lakukanlah. Tapi jika Anda masih tak yakin, jangan ragu untuk membatalkan liburan ke destinasi tersebut.
Tekankan kenyataan tentang hewan di alam liar
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR