Aligator tetaplah aligator. Gorila di kebun binatang tetaplah gorila. Akan sangat mudah bagi para keluarga menganggap hewan-hewan itu tak berbahaya ketika mereka berada di kebun binatang atau tempat atraksi. Faktanya, hewan-hewan itu tetaplah hewan liar. Ajari anak-anak mengenal hewan-hewan tersebut dan untuk tetap menghormati batas-batas yang sudah ditetapkan oleh pengelola tempat.
Jika anak-anak Anda terlalu muda sehingga tak bisa memahami dan mengikuti aturan, sebaiknya jangan dulu pergi berlibur ke tempat-tempat semacam kebun binatang atau taman safari. Kesempatan untuk berinteraksi dengan satwa liar masih menunggu Anda. Lakukanlah ketika anak-anak sudah cukup usia untuk memahami aturan-aturannya.
Tetapkan aturan dan standar sendiri
Tidak semua tempat wisata air memiliki rambu peringatan tentang bahaya tenggelam. Terutama di daerah-daerah yang menganggap bahwa resiko tenggelam merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Jadi, tugas Anda sebagai orang tua untuk memastikan kunjungan anak-anak tetap nyaman dan aman. Tanyakan pada penduduk setempat atau pengelola tentang potensi bahaya di daerah tersebut, dan pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan Anda. Hormatilah peraturan tentang usia atau berat badan yang telah ditetapkan di wahana air. Tentunya peraturan tersebut dibuat untuk tujuan yang baik.
Belajar dari peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi
Daripada ribut menyalahkan dan menghujat pihak-pihak yang terlibat dalam tragedi serangan hewan buas, lebih baik Anda mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melakukan tindakan antisipasi ketika berkunjung ke destinasi-destinasi serupa.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR