Masa hidup capung-capung betina hanya cukup untuk kawin dan bertelur. Tentu, umur mereka begitu singkat jika dibandingkan rata-rata umur manusia. Menurut riset WHO, harapan hidup rata-rata global dari manusia yang lahir pada tahun 2015 adalah 71,4 tahun.
Tapi, kita bukan apa-apa jika dibandingkan dengan Spons. “Kita sering lupa bahwa Spons adalah hewan,” kata Marah J. Hardt, “dan sebagian dari mereka merupakan hewan berumur panjang,” tambahnya. Hardt merupakan penulis buku Sex in the Sea: Our Intimate Connection With Sex-Changing Fish, Romantic Lobsters, Kinky Squid, and Other Salty Erotica of the Deep.
Perkiraan usia Spons bervariasi, tetapi sering kali mencapai ribuan tahun. Studi di jurnal Aging Research Reviews bahkan mencatat spesies Spons di laut dalam, Monorhaphis chuni hidup hingga berumur 11.000 tahun.
Sementara itu, Ming, kerang quahog, mati pada usia 507 tahun ketika para peneliti mencoba untuk mengangkatnya dari perairan Islandia. Rentang hidup kerang quahog biasanya sekitar 225 tahun.
Beberapa ikan laut dalam, seperti jenis orange roughy, bisa hidup hingga 175 tahun, menurut buku Sexuality in Fishes.
Sedangkan pada mamalia, paus kepala busur tampaknya memiliki lilin paling banyak di kue ulang tahun, lebih dari 200.
“Masuk akal, karena mamalia laut hidup di perairan dingin,” kata Don Moore, direktur kebun binatang Oregon di Portland, di negara bagian Oregon.
Lingkungan dingin menyebabkan suhu tubuh rendah, yang artinya dapat membuat metabolisme melambat. Hasilnya, kerusakan terhadap jaringan tubuh pun berkurang.
Hewan darat yang berumur panjang
Saat ini, hewan darat paling tua yang diketahui adalah Jonathan, kura-kura Aldabra raksasa berumur 183 tahun yang hidup di St. Helena, sebuah pulau di lepas pantai Afrika Barat.
Kurator burung Museum Burke di Seattle, John Klicka mengatakan bahwa burung liar tertua yang diketahui ialah Wisdom, burung Albatros lysan berusia 65 tahun. Umur panjang Wisdom mematahkan argumentasi para ilmuwan yang meyakini bahwa spesies tersebut hanya mampu bertahan hingga usia 40 tahun. Bukan hanya itu, di usianya yang lebih dari setengah abad, Wisdom masih bertelur dan membesarkan anak-anaknya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR