Orang yang menderita migrain sering mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan tertentu dapat memicu sakit kepala, namun penelitian terbaru menunjukkan penyebabnya tidak selalu makanan, tetapi bisa juga karena bakteri yang ada di mulut.
Dilansir dari Live Science, studi menemukan bahwa para penderita migrain memiliki lebih banyak bakteri yang dapat mengubah nitrat di dalam mulut mereka dibandingkan orang yang bukan penderita migrain.
Ada beberapa makanan yang dianggap memicu migrain mengandung nitrat, termasuk daging olahan, sayuran hijau dan obat-obatan tertentu.
Peneliti berpendapat, memiliki jumlah besar bakteri pengubah nitrat di dalam mulut dapat menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang.
“Bakteri dalam rongga mulut dapat menyebabkan migrain karena mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, senyawa yang diketahui sebagai penyebab sakit kepala," tulis para peneliti.
Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis 172 sampel liur dan hampir 2.000 sampel tinja dari partisipan yang terlibat dalam American Gut Project, salah satu proyek ilmu pengetahuan orang dengan partisipan terbesar di Amerika Serikat.
Meski demikian, temuan ini hanya menekankan hubungan antara bakteri dengan migrain, dan belum dapat membuktikan bahwa bakteri tersebut dapat menyebabkan migrain secara langsung. Penulis studi mengatakan bahwa mereka berharap penelitian ini dapat mendorong penelitian baru untuk menyelidiki lebih rinci bagaimana bakteri di mulut bisa berkaitan dengan migrain.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR