Kepribadian seseorang ternyata juga berkaitan dengan pola makan dan kesehatan. Mereka yang berkepribadian terbuka dan ekstrovert makan lebih banyak sayur dan buah.
Menurut sebuah studi terhadap 1.000 orang dewasa berusia 17-25 tahun , mereka yang terbuka pada pengalaman baru dan menginginkan variasi juga bersikap sama terhadap makanan. Begitu kata Tamlin Conner, seorang profesor di University of Otago Selandia Baru.
Kepribadian mereka membuat mereka jadi mau mencoba sayur dan buah baru atau pun cukup berani untuk bereksperimen dengan jenis-jenis makanan yang awalnya tak disukai.
Tetapi, mungkin juga bahwa memakan makanan sehat dapat menyebabkan seseorang merasa lebih seperti ekstrovert. Studi-studi lain Conner menemukan bahwa dalam jangka pendek, makan lebih banyak sayur dan buah menghasilkan perasaan vitalitas dan motivasi yang dikatakan Conner merupakan fitur kunci sifat ekstrovert.
Ingin makan lebih baik? Mulailah dengan makan seperti orang terbuka dan ekstrovert.
"Cobalah menanamkan sikap keterbukaan khususnya terhadap makanan sehat yang tak biasa. Pergilah ke toko lihat dan pilih produk baru. Berlakulah seperti orang terbuka," kata Conner.
Mempraktikkan perilaku itu berulang kali terbukti sedikit mengubah kepribadian itu selama beberapa waktu. Jadi makan dengan penuh petualangan mungkin akhirnya mengubah Anda menjadi seseorang yang menyukai petualangan.
Jika kepribadian lebih terbuka tak meyakinkan Anda mengeksplor produk baru, manfaat sehatnya mungkin bakal meyakinkan.
Buah-buahan dari jeruk hingga pepaya mengandung vitamin yang membantu mengenyahkan penyakit seperti kanker. Sayuran kaya karotenoid seperti brokoli juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR