Agave merupakan tumbuhan yang sering diasosiasikan dengan iklim kering yang ekstrim seperti gurun dan pasir, namun sebenarnya tumbuhan ini sangat mudah untuk beradaptasi dengan di iklim lain, bahkan dapat anda tanam dirumah anda.
Tumbuhan agave dapat ditemukan di daerah yang biasanya kering, panas, dan berangin dengan tingkat hujan yang rendah dan tanah yang tidak subur. Dengan kondisi ini, perawatan terhadap tumbuhan ini juga tidak terlalu sulit mengingat tumbuhan ini tidak membutuhkan irigasi, pupuk, ataupun penyemprotan dan juga sangat toleran terhadap kondisi tanah yang tidak subur.
Ukuran agave bervariasi, tumbuhan ini dapat berukuran beberapa cm sampai dengan sekitar 30cm. Agave juga memiliki daun dengan variasi warna dari hijau helap hingga hijau rumput, biru, dan juga abu.
Bentuk dari tumbuhan ini mirip dengan tumbuhan lidah buaya dan biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias ataupun koleksi. Bagian jantung tanaman ini menyimpan cairan manis yang dikenal dengan aguamiel. Selain menghasilkan serat alam, tanaman ini juga dapat dimanfatkan sebagai minuman beralkohol.
Hampir semua species dari agave digunakan sebagai bahan makanan, serat, dan sabun. Namun manfaat yang paling terkenal dari tumbuhan ini adalah untuk menuman beralkohol yaitu Tequila.
Cairan yang terkandung didalam agave, yaitu aguamiel dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemanis dan sirup. Apabila aguamiel ini difermentasi, maka akan menjadi minuman beralkohol yang biasadisebut pulque.
Manfaat agave sebagai minuman beralkohol pertama kali dilakukan oleh kolonis Spanyol yang memodifikasi dan menambahkan proses penyulingan untuk membuat minuman beralkohol yang disebut mescal. Tequila dibuat dengan proses yang serupa, namun khusus untuk “tequila” sendiri berasal dari spesies Agave tequilana yang didistilasi.
Penulis | : | |
Editor | : | Devy Listyarini |
KOMENTAR