Indonesia dinobatkan sebagai negara yang masyarakatnya paling malas berjalan kaki. Riset ini dilakukan oleh para peneliti Universitas Stanford, AS, dengan melibatkan 700.000 sample dari seluruh dunia.
Mereka berkesimpulan bahwa orang Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah setiap hari. Sangat jauh dibanding masyarakat Hongkong yang mencapai 6.880 langkah per harinya. Padahal bagi traveler, berjalan kaki merupakan salah satu cara terbaik mengeksplorasi wisata kota bahkan yang tersembunyi.
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, sedikitnya ada empat kota di Indonesia yang ramah pejalan kaki. Dihimpun KompasTravel, berikut daftarnya.
Yogyakarta
Kota yang bersahaja ini memiliki beberapa spot nyaman bagi pejalan kaki. Tidak hanya di tempat wisata, tetapi juga sisi jalan protokolnya. Berjalan kaki merupakan cara tebaik untuk menikmati keindahan budaya Yogyakarta, salah satunya di Malioboro.
Sepanjang jalan tersebut Anda bisa berjalan nyaman di trotoar, bahkan di jalan sekundernya. Kantung-kantung parkir pun kini kian rapih tertata, tidak menutupi trotoar.
Selain Malioboro Anda juga bisa berjalan nyaman wisata-wisata budaya seperti sekitaran Kraton, Tamansari, Kotagede dan beberapa wilayah lainnya.
Bukittinggi
Salah satu kota di Sumatera Barat yang terkenal dengan Jam Gadang punya destinasi-destinasi asik untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Kotanya yang sejuk dan tidak terlalu besar membuat Anda nyaman untuk berjalan kaki.
Selain Jam Gadang, Anda bisa menelusuri Ngarai Sianok, ngarai indah yang menyuguhkan alam yang begitu memesona. Dari sana, masih dengan berjalan kaki Anda bisa mengunjungi Goa Jepang, yang sarat sejarah Perang Dunia II.
Selain destinasi tersebut, banyak ragam tema walking tour yang bisa Anda lakukan. Misalnya Heritage Tour dengan mengunjungi Rumah Bung Hatta, Culinary Tour di Pasar Atas dan Pasar Bawah, dan lainnya.
Surabaya
Siapa bilang kota metropolitan harus sesak kendaraan sampai menggangu pejalan kaki di trotoar? Cobalah Anda jalan-jalan di Kota Surabaya. Meski di tengah kota, Anda bisa berjalan tanpa was-was tertabrak.
13 Ribu Pendaki Sampai di Puncak Bulu Baria, Gunung Terbersih di Sulawesi Dikelola Bersama EIGER
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR