Peristiwa ini menimbulkan kawah dengan diameter sekitar 150 kilometer dan secara luas diyakini telah menyebabkan kepunahan Kapur-Paleogen. Ini adalah sebutan untuk kepunahan massal di mana 75% spesies tumbuhan dan hewan di Bumi punah, termasuk semua dinosaurus non-unggas.
Hingga saat ini, sebagaimana diberitakan Space.com, penghitungan NASA menunjukkan bahwa para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 27.000 asteroid dekat Bumi. Dari 27.000 asteroid itu, hampir 10.000 di antaranya berukuran lebih besar dari 140 meter. Ini adalah ukuran yang membuat para ahli khawatir bahwa batuan luar angkasa itu dapat menyebabkan kerusakan regional yang besar.
Saat ini, para ahli pertahanan planet mengetahui tidak ada asteroid yang cukup besar di jalur untuk menabrak Bumi. Namun jika mereka mengidentifikasi satu, fase pertahanan planet akan dilakukan demi mencegah manusia bernasib sama seperti dinosaurus.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Asteroid Pemusnah Dinosaurus Menabrak Bumi?
Source | : | space.com,IFL Science,Heritage Daily |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR