Namun, sebagian wilayah Chile dan Argentina juga dapat mengamati fenomena alam ini.
Selanjutnya, gerhana matahari sebagian akan kembali hadir pada 13 Juli 2018. Sayangnya, gerhana ini akan terjadi di wilayah yang hampir tak berpenghuni.
Baca juga: NASA Ungkap Rencananya Lindungi Bumi dari Asteroid Mematikan
Pasalnya, bayangan bulan akan jatuh di antara wilayah Australia dan Antartika. Ini menyebabkan gerhana tersebut hanya dapat dilihat di sebagian kecil wilayah Australia dan sisanya berada di lautan Hindia, Pasifik, dan wilayah tak berpenghuni di Antartika.
Gerhana matahari sebagian terakhir akan terjadi pada 11 Agustus 2018. Wilayah yang yang bisa menyaksikan gerhana ini adalah sebagian Eropa dan Asia, Kanada, Greenland, Lautan Atlantik, dan Lautan Artik.
Sedangkan, puncak gerhana ini akan terjadi wilayah Rusia, yaitu Laut Siberia Timur.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR