Sekitar tiga tahun yang lalu, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, mengunjungi biara Kolombia dan melihat sesuatu yang tidak biasa di kakinya.
Ia menemukan sesuatu yang tampak seperti ikan pada ubin batu, lalu memotretnya.
Beberapa hari kemudian, bocah tersebut membawa hasil jepretannya ke Paleontological Research Center terdekat. Para ilmuwan yakin bahwa itu adalah sebuah fosil.
(Baca juga: Manfaat Ikan untuk Kecerdasan Anak)
Dengan upaya penelitian gabungan dan dari berbagai sumber, para peneliti menemukan fakta bahwa fosil yang ditemukan anak laki-laki tersebut merupakan kelompok ikan purba yang belum pernah tercatat di Amerika.
“Kami yakin daerah tropis menjadi lokasi peleburan makhluk-makhluk yang tinggal di sana. Kami hanya perlu mengeksplor lebih jauh,” kata Oksana Vernygora, pemimpin penelitian ini.
Jalan menuju penemuan
Berlokasi di pinggiran Raquira, Kolombia, biara La Candelaria, harus ditempuh satu jam perjalanan dari kota. Komplek bangunan abad ke-17 ini terdiri dari gereja, museum kecil, halaman, dan gua tempat biksu Augustine tinggal.
Sekitar dua dekade lalu, pembangunan dimulai di trotoar biara, membawa batu dari lokasi penambangan di Boyaca yang jauhnya setengah jam perjalanan. Tambang tersebut dibuka khusus untuk proyek kontruksi, lalu ditutup kembali setelah batu-batu itu diekstraksi. Para peneliti University of Alberta berhasil melacak lokasi-lokasi batu itu ke penambangan.
“Fosil itu benar-benar di luar konteks. Awalnya, lokasi penambangan itu tidak diketahui,” kata Javier Luque, sesama peneliti.
Namun, karena ada ketertarikan pada batu dari tambang tersebut, para peneliti akhirnya diperbolehkan masuk.
Menemukan ‘ikan kadal’
Ikan spesial ini disebut Candelarihynchus padillai. Namanya diambil dari biara di mana ikan ini ditemukan dan bahasa Yunani-nya “hidung”.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR