Jalinan komunikasi antara otak dan sistem motorik juga sangat kuat dan terjadi secara instan sehingga Wessel dan tim berpendapat bahwa ini adalah mekansime bertahan hidup yang sudah mengakar pada diri manusia sejak zaman dulu.
"Ini sangat mendasar, otak kita telah berevolusi untuk melakukan hal ini. Otak manusia disesuaikan untuk bertahan hidup, dan saya pikir itulah sebabnya sistem ini saling terhubung satu sama lain," kata Wessel.
Kini, para peneliti berharap untuk memanfaatkan mekanisme ini sebagai metode perawatan baru bagi pasien dengan gangguan motorik, seperti Parkinson, ADHD, dan pada manula yang mengalami penurunan fungsi motoriknya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR