Marco menyaksikan orang-orang di India kecanduan 'paan' yang bertahan sejak berabad-abad lamanya. Ia juga mengira orang India terus meludahkan darah di jalan-jalan karena penyakit aneh!
Baca Juga: 'Marco Polo' Tiongkok, Pengelana Pertama ke Eropa di Abad Ke-13
"Semua orang di kota ini, dan juga di seluruh India, memiliki kebiasaan untuk terus-menerus menyimpan daun tertentu yang disebut Tembul (paan) di dalam mulutnya," terang Marco Polo dalam tulisan Gupta dan Garodia.
Setelah lama, terus-menerus menyimpannya di dalam mulut, kemudian mereka mengunyahnya lalu mereka mengeluarkan air liurnya.
Raja menyiapkan daun ini dengan kapur barus dan rempah-rempah aromatik lainnya, dan juga dicampur dengan jeruk nipis. Kegiatan-kegiatan ini, dipercaya sangat baik untuk kesehatan.
Jika ada orang yang ingin menghina orang lain, ketika dia bertemu dengannya, dia akan meludahkan 'paan' ke wajahnya. Bagi yang terludahi wajahnya, mereka akan segera menghadap raja, menceritakan penghinaan yang telah dilakukan orang itu kepadanya.
Setelah menceritakan semuanya, ia menuntut izin kepada raja untuk dapat melawan orang yang menghinakannya. Kemudian, raja menyediakan senjata, berupa pedang untuk bergulat.
Lantas, semua orang berduyun-duyun datang untuk melihat sebuah pergulatan, dan di sana keduanya bertarung sampai salah satu dari mereka terbunuh!.
Keunikan lainnya yang ditemukan Marco ialah fakta bahwa orang India tidak akan membunuh binatang, apa pun alasannya. Bahkan serangga seperti lalat atau kutu, atau apa pun yang hakikatnya memiliki kehidupan.
Bagi mereka, semua makhluk hidup, termasuk hewan memiliki jiwa dan kehidupan, sehingga menjadi dosa jika seorang India sampai hati membunuhnya.
Baca Juga: Di Balik Jalur Perdagangan Rempah Nusantara, Ada Peran Perempuan Hebat
Source | : | The Indian Express |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR