"Ini adalah jenis bintang neutron yang berputar perlahan yang telah diprediksi ada secara teoritis," kata Hurley-Walker dalam pernyataannya. Bintang-bintang neutron adalah sisa-sisa bintang yang mati dan sangat padat.
"Tapi tidak ada yang menyangka akan langsung mendeteksi yang seperti ini karena kami tidak menyangka mereka (bintang-bintang neutron itu) begitu cerah," lanjutnya.
"Entah bagaimana (objek misterius) itu mengubah energi magnet menjadi gelombang radio jauh lebih efektif daripada apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya.”
Tim peneliti kini berharap bisa menangkap kembali objek tersebut menggunakan teleskop MWA.
"Deteksi lebih lanjut akan memberi tahu para astronom apakah ini peristiwa langka yang hanya terjadi satu kali atau populasi baru yang besar yang belum pernah kami lihat sebelumnya," beber Hurley-Walker.
Baca Juga: Astronom Deteksi 35 Tabrakan Lubang Hitam, Ada yang Sampai Menyatu
Source | : | Futurism,The Guardian |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR