Penelitian tentang penemuan ini telah dipublikasikan di laman Antiquity dengan judul "Iconographic evidence of hybridisation between Camelus bactrianus and Camelus dromedaries at second-century AD Hatra, Iraq" pada 26 Januari 2022.
Lebih lanjut, hewan unta kemungkinan besar dianggap sebagai hewan suci bagi Allat, patung dan dekorasi dinding lain di dalam kuil menunjukkan dewi mengendarai hewan ini. Kuil yang rumit akan terlihat oleh pengunjung religius ataupun anggota karavan dagang, bahkan mungkin menjadi tuan rumah pasar.
Vidale mengatakan pembangungan Kuil Allat tampaknya merupakan langkah berani oleh Raja Sanatruq I. Selain itu, menciptakan dan memiliki unta terbaik juga merupakan langkah politik karena menciptakan hubungan langsung antara raja dan hewan sakral dan membedakan kerajaan dari mengandalkan tetangganya yang kuat.
Kuil Allat yang terletak di Irak bagian utara ini bedasal dari abad kedua Masehi. Terletak di Kota Hatra, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Dahulu tempat ini merupakan kota metropolitan yang luas dan berfungsi sebagai ibu kota Kerajaan Hatra. Sisa-sisa kota kuno ini dirusak oleh ekstremis agama antara tahun 2015 dan 2017. Sebelumnya, kuil juga telah diabaikan selama beberapa dekade.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR