Di Chiang Mai, lampion berarak-arak menerangi malam saat festival tahunan Yi Peng. Tradisi ini, berakar pada ajaran Buddhisme, menekankan pada renungan dan penyucian jiwa. Lampion yang menyala ini, atau <i>khom loi</i> adalah balon-balon udara panas yang terbuat dari kertas nasi.
REKOMENDASI HARI INI
PGN Tanam 5.000 Mangrove di Semarang: Awal Komitmen untuk Dampak Lingkungan dan Ekonomi yang Lebih Besar
KOMENTAR