Pemburu liar membunuh badak hitam ini dengan peluru kaliber tinggi untuk diambil culanya, di lubang air di Taman Hluhluwe-Imfolozi di Afrika Selatan. Mereka masuk ke taman secara ilegal, kemungkinan dari desa di dekat sana, dan diduga menggunakan senapan berburu dengan peredam. Kini, badak hitam tinggal sekitar 5.000 ekor. Kisah perdagangan cula badak ini dapat dibaca di majalah <i>National Geographic Indonesia</i> edisi Oktober 2016.
REKOMENDASI HARI INI
Sustainability: Singapura Investasikan Rp3,7 Triliun untuk Tingkatkan Efisiensi Energi
KOMENTAR