Baca Juga: Penemuan Dinosaurus yang Punya Empat Sayap tetapi Tak Bisa Terbang
Selanjutnya, pekerjaan lapangan di situs itu terlupakan lagi sampai ahli paleontologi dari ICP melanjutkan penggalian sistematis di Orcau-1. Kisah penemuan ini ditampilkan dalam film dokumenter 2017 "Europe's last giant" Nama generik Abditosaurus berarti 'reptil yang terlupakan' dan julukan khusus kuehnei adalah penghargaan untuk penemunya.
Menurut para peneliti, Abditosaurus termasuk dalam kelompok titanosaurus saltasaurine dari Amerika Selatan dan Afrika. Berbeda dengan titanosaurus Eropa lainnya yang dicirikan oleh ukuran yang lebih kecil. Peneliti berhipotesis bahwa garis keturunan Abditosaurus mencapai pulau Ibero-Armorican mengambil keuntungan dari penurunan global permukaan laut yang mengaktifkan kembali rute migrasi kuno antara Afrika dan Eropa.
"Selama zaman Jurassic dan Cretaceous, Iberia adalah titik hubungan antara Eurasia, Afrika, dan Amerika Utara. Mempelajari bagaimana Abditosaurus berhubungan dengan fauna di benua ini membantu kita memahami kapan ada hubungan di antara mereka, dan kapan mereka menjadi terisolasi," kata Miguel Moreno, peneliti di Museu de Lurinh dan NOVA University of Lisbon yang telah melakukan studi paleobiogeografi.
Source | : | Nature Ecology & Evolution,Universitat Autònoma de Barcelona Press |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR