Baca Juga: Seberapa Sehat Makanan Sehari-hari para Gladiator zaman Romawi
Baca Juga: Serangga, Camilan Kaya Protein dari Zaman Purba Hingga Romawi Kuno
Baca Juga: Mengenal Titus 'Livy', Penulis Sejarah Penting tentang Lahirnya Romawi
"Prajurit Celtic sering bertempur telanjang dan dihargai sebagai tentara bayaran di seluruh Mediterania," lanjut Dave Roos.
Bangsa Romawi menyebut bangsa Celtic dengan sebutan Galli atau Gallia. "Sering bangsa Romawi kenal akibat kerap bentrok dengan suku Celtic yang menyerbu pos-pos Romawi di Italia Utara," terusnya.
Pada tahun 387 SM, seorang panglima perang Celtic yang tak kenal takut, bernama Brennus, menyegel reputasi bangsa Celtic sebagai bangsa barbar. Hal itu dibuktikan dengan caranya menjarah Roma dengan kejam.
Berabad-abad kemudian, setelah Kekaisaran Romawi menaklukkan beberapa suku Celtic di Semenanjung Iberia (Portugal dan Spanyol) yang disebut orang Romawi sebagai Gallaeci, Julius Caesar memulai Perang Galia sembilan tahun untuk mengalahkan bangsa Celtic dan berbagai kerajaan suku lainnya di Galia (Prancis modern).
"Pada akhirnya, Julius Caesar membuat perbedaan yang jelas antara dunia Mediterania yang 'beradab' di Roma dan bangsa Celtic besar yang tidak beradab dan barbar di Gaul, Prancis," pungkas Roos.
Source | : | History |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR