Di antara anjing perang Spanyol, ada satu anjing, yang menonjol dalam hal naluri pembunuh dan efisiensinya di medan perang.
Namanya disebut Becerillo (dalam bahasa Spanyol "Anak Sapi")
Penduduk asli sangat takut pada Becerillo sehingga orang Spanyol menganggapnya setara dengan lima puluh tentara di medan perang.
Pemilik Becerillo adalah Juan Ponce de Leon, seorang gubernur Puertoriko dan penemu Florida.
Becerillo adalah Alano Español, sejenis mastiff. Catatan paling awal tentang Becerillo berasal dari tahun 1511.
"Hewan itu menyerang musuhnya dengan amarah yang membara dan membela teman-temannya dengan keberanian besar," ujar Bartolomé de Las Casas tentang Becerillo
Dalam satu serangan pada malam hari, anjing perang yang tangguh ini membunuh tiga puluh tiga penduduk asli dalam waktu kurang dari setengah jam.
Seringkali, dia terlihat dengan mulutnya yang meneteskan darah penduduk asli Indian.
Becerillo diperlakukan sama dengan tentara manusia. Ia menerima jatah yang sama dengan laki-laki dan juga gaji.
Setelah dia meninggal karena panah beracun pada tahun 1514, orang-orang Spanyol membungkam berita kematiannya untuk membuat penduduk asli tetap ketakutan terhadap Becerillo.
Putra Becerillo, Leoncillo (dalam bahasa Spanyol "Singa Kecil") mewarisi kehausan ayahnya akan darah dan menjadi anjing perang selama penaklukan Panama pada tahun 1513.
Source | : | Historyofyesterday |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR