Anjing-anjing itu memakan alpukat dan labirin dan biasanya disembelih sebelum mencapai usia satu tahun.
Anjing perang Spanyol itu tangguh (dan pembunuh manusia)
Anjing perang Spanyol dilatih untuk membedakan antara Spanyol dan pribumi.
Mereka menjaga kamp-kamp Spanyol, memburu pribumi, dan mencabik-cabik mereka selama pertempuran.
Mastiff spanyol memiliki berat hingga 110 kilogram (250 pon) dan dapat menghancurkan tulang manusia dengan rahangnya yang besar. Ukuran dan penampilan mereka yang mengerikan dan menimbulkan ketakutan pada pribumi.
Ketakutan terhadap anjing-anjing sangatlah besar, suku-suku asli sering menerima aturan Spanyol hanya untuk menghindari anjing-anjing itu dilepaskan kepada mereka.
Anjing perang Spanyol diberi makan daging manusia untuk membuat mereka haus darah.
Orang Spanyol menyimpan potongan daging dari penduduk asli yang mati di dekat gubuk mereka sebagai makanan untuk anjing mereka.
Mereka akan membuat mereka kelaparan beberapa hari sebelum pertempuran untuk membuat mereka lebih ganas.
Anjing perang adalah senjata kejut dan kekaguman versi Spanyol.
Anjing-anjing Spanyol dilindungi dengan jaket empuk dan mengenakan kerah berduri untuk menimbulkan luka yang berat pada pribumi.
Untuk berlatih, orang Spanyol mengorganisir perburuan manusia yang disebut "La Monteria infernal" (dalam bahasa Spanyol "perburuan neraka") di mana orang Spanyol menggunakan anjing perang mereka untuk berburu pria, wanita, dan anak-anak penduduk asli Amerika.
Source | : | Historyofyesterday |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR