Baca Juga: Lika Liku Komunitas Arab Berbisnis di Batavia Sejak Abad Ke-19
Baca Juga: Ukiran Unta Berusia 8.000 Tahun, Lebih Tua Daripada Piramida Giza
Baca Juga: Qasr Al-Farid, Makam Megah Yang Kesepian di Tengah Gurun Madinah
Dalam tradisi tersebut, anak-anak biasanya akan bernyanyi dalam bahasa Arab: "Atona Allah yatek bet Makkah Ywdekom" yang jika diterjemahkan memiliki arti "Berilah kami dan Allah akan memberimu pahala, dan membantumu mengunjungi Mekah”. Malam harinya setelah semua berakhir, umumnya anak-anak akan mengobrak-abrik barang imbalan yang mereka peroleh dan saling membandingkan hasilnya satu sama lain dengan riang gembira.
Tradisi Haq Al Laila di Uni Emirat Arab, sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan, yang biasanya dilaksanakan pada malam ke-15 Sya'ban, yakni bulan sebelum Ramadan.
Apa arti penting yang bisa didapatkan dari Haq Al Laila?
Menurut legenda, Haq Al Laila berasal dari hari ketika putri Nabi Muhammad, Fathima membagikan permen kepada orang-orang, dua minggu sebelum bulan Ramadan.
Pentingnya acara tradisional ini terletak pada keyakinan untuk menyelesaikan perbuatan seseorang untuk tahun ini. Pada hari ini, para pebisnis melakukan berbagai tugas seperti memeriksa pembukuan tahun berjalan, menghitung keuntungan tahunan dari transaksi, memulai bisnis baru, dan membuka pembukuan baru untuk tahun mendatang. Orang-orang akan mengambil resolusi untuk melakukan lebih banyak perbuatan baik mulai hari ini.
Acara ini dirayakan untuk mempromosikan toleransi, persaudaraan, dan kasih sayang di antara orang-orang. Dengan merayakan malam yang diberkati ini, orang-orang menghormati nenek moyang mereka dan berusaha untuk menjaga warisan keluarga tetap hidup. Perayaan Haq Al Laila juga mendorong solidaritas dan memperkuat hubungan antar sesama.
Apa yang membuat Haq Al Laila ini istimewa?
Keyakinan umum orang-orang adalah bahwa pada malam khusus ini, Yang Mahakuasa mengubah arah sholat dari Yerusalem menuju Mekah. Ada yang berpendapat juga bahwa ini adalah malam yang diberkahi, karena Haq Al Laila selalu jatuh di antara dua kesempatan, seperti Rajab dan Ramadan. Beberapa menganggap malam ini sebagai berkah karena menghapus semua dosa seumur hidup mereka.
Terlepas dari makna dan keyakinan acara tersebut, Haq Al Laila adalah acara yang luar biasa, karena anak-anak di setiap keluarga akan ikut serta dalam perayaan untuk menjaga harapan tetap hidup untuk hari esok yang lebih baik.
Selain komunitas muslim, masyarakat setempat juga turut mengambil bagian dalam perayaan ini, karena acara ini memperkuat nilai-nilai keluarga dan ikatan sosial. Bahkan, tidak sedikit para turis yang dengan sengaja datang mengunjungi daerah yang akan merayakan tradisi ini, karena jalanan dipenuhi dengan nyanyian dan tawa anak-anak dalam pakaian tradisional.
Semoga pandemi ini segera berlalu, dan kita bisa menikmati lagi tradisi kebersamaan ini.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR