Minerva adalah salah satu dewa terkuat yang dihomati orang-orang Romawi. Buktinya, ia ditempatkan dalam patung Tiga Serangkai Captoline bersama Jupiter dan Juno (dewi pelindung). Patung itu berada di sebuah kuil di Bukit Captoline Roma yang ditujukan menghormati ketiganya.
Ada kuil tersendiri yang diperuntukkan bagi Minerva, yaitu Kuil Minerva Chalcidica (Minervium) yang didirkan oleh Pompey pada 60 SM. Kuil kecil itu berada di Campus Martius di Roma kuno.
Minerva juga menjadi dewi hibrida, atau dewi agung yang bercampur dengan dewa-dewa lokal. Contohnya Sulis-Minerva yang merupakan Sulis yang dipuja oleh masyarakat di Britannia.
Dewi kebijaksanaan ini disimbolkan sebagai burung hantu. Tidak jelas bagaimana hubungan antara burung hantu dengan kebijaksanaan. Ahli lingkungan dan alam Cynthia Berger dalam buku Wild Guide: Owls berpendapat bahwa hubungannya terletak pada kemampuan burung hantu bisa melihat di dalam gelap, sebagaimana filosofi pengetahuan.
Sementara pendapat lain berasal dari profesor sastra Yunani University of Leeds William Geoffrey Arnott dalam bukunya berjudul Birds in the Ancient World from A to Z. Burung hantu berhubungan dengan jumlahnya yang banyak dalam legenda asal-usul kota Athena.
Hubungan burung hantu dengan kebijaksanaan kemudian dipakai terus dalam simbol pendidikan. Mungkin Anda tidak asing dengan beberapa lembaga yang menggunakannya yang biasanya bergerak di bidang pengetahuan.
Penghormatan terhadap Minerva, bahkan, dilakukan lewat festival agama Romawi kuno Quinquatria. Perayaan ini berlangsung dari 19 hingga 23 Maret, yang biasanya dirayakan oleh pengerajin dan dijadikan sebagai hari libur. Dalam perayaannya, di hari pertama tidak boleh ada pertumpahan darah, tetapi pada hari akhir diadakan pertarungan gladiator.
Festival penghormatan Minerva lainnya adalah Minusculae Quinquatria. Perayaan ini diadakan pada 13 Juni dan sebagian besar dirayakan oleh para pemain seruling.
Namun, penghormatan terhadap Minerva menurun saat agama Kristen berkembang di Romawi. Bahkan situs Kuil Minerva Chalcidica dihancurkan pada 80 Masehi yang kemudian dibangun kembali Domitianus. Situs itu dikristenkan dan menjadi gereja Santa maria sopra Minerva yang mengklaim berdiri di atasnya. Padahal, gereja itu ternyata tidak berada tepat di atas Minervium, hanya di dekatnya.
Source | : | Encyclopedia Britannica,Ancient Origins |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR