Pengujian terbaru dirancang untuk menguji performa dan handling pesawat dengan pylon attachment, serta pengujian roda pendarat (landing gear).
"Penerbangan yang sukses hari ini memvalidasi peningkatan perangkat keras yang penting untuk pesawat pengangkut," kata Zachary Krevor, Chief Executive Officer dan Presiden Stratolaunch dalam sebuah pernyataan seperti dinukil dari IFL Science.
"Pylon adalah komponen penting dari sistem peluncuran gabungan kami, dan saya bangga dengan integrasi ketepatan waktu dan kualitas pekerjaan tim yang terwujud sejak uji penerbangan terakhir kami. Melalui dedikasi mereka, kami terus membuat kemajuan yang mantap menuju pencapaian tonggak uji penerbangan Talon-A berikutnya akhir tahun ini."
Stratolaunch merencanakan pengujian penerbangan hipersonik pertama pada 2023.
Source | : | Space.com,IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR