Baca Juga: Keindahan Migrasi Puluhan Ribu Penyu yang Tertangkap Kamera Drone
Baca Juga: Berbau Seperti Makanan, Alasan Penyu Kerap Mengonsumsi Sampah Plastik
Baca Juga: Hari Penyu Dunia: Penyu Paling Kecil Seantero Jagat Ini Terancam Punah, Apakah Kita Penyebabnya?
Tapi, sampai sekarang, ketepatan indra penyu dalam bernavigasi tetap menjadi misteri. Dengan kata lain, apakah mereka melakukan perjalanan ke arah yang benar dan mengetahui arah yang tepat?
Sekarang, para peneliti memiliki lebih banyak bukti untuk membantu menjawab pertanyaan itu. Karena penyu tidak bersarang dan mencari makan di lokasi yang sama, para peneliti berasumsi bahwa penyu yang lapar mungkin mengambil jalur paling cepat menuju makanan. Namun ternyata, penyu sisik di Samudra Hindia rata-rata menempuh jarak lebih dari dua kali jarak langsung menuju tempat mencari makan, menurut temuan para ilmuwan.
Kadang-kadang, penyu tampaknya mengerti bahwa mereka keluar dari rute yang paling langsung dan mengoreksi arah mereka. Mereka sering melakukan ini di perairan yang lebih dangkal, berdasarkan hasil temuan itu. Ini menunjukkan bahwa mereka memperoleh informasi navigasi penting dari dasar laut.
“Mereka mungkin hanya bisa mengenali dasar laut, sama seperti Anda mengenali tengara visual di daerah tempat Anda tinggal,” kata Hays.
Begitu mereka cukup dekat dengan tempat mencari makan tertentu, mereka dapat mengendus selama sisa rute, menurut Hays.
Tersesat saat lapar memang tidak menyenangkan. Namun, penyu yang keluar jalur jalur secara tidak langsung membantu ‘memecahkan teka-teki berusia lebih dari satu abad’.
Source | : | Smithsonian |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR