Baca Juga: Misteri Evolusi dan Kanibalisme Dalam Kepunahan Massal Neandertal
Misal, tikus gajah, babi tanah, gajah, tikus tanah emas, dan lembu laut berasal dari cabang evolusi mamalia yang sama. Meski demikian, secara visual, anatominya sangat berbeda satu sama lain dan punya cara hidup yang sangat berbeda.
"Pohon molekuler telah menyatukan mereka semua dalam kelompok yang disebut Afrotheria, disebut demikian karena mereka semua berasal dari benua Afrika, jadi kelompok itu cocok dengan biogeografi," paparnya.
Jack Oyston, penulis pertama makalah dari Department of Biology & Biochemistry, University of Bath mengatakan, "Yang paling menarik adalah kami menemukan bukti statistik kuat tentang pohon molekuler yang lebih cocok tidak hanya dalam kelompok seperti Afrotheria, tetapi juga di seluruh pohon kehidupan pada burung, reptil, serangga, dan tumbuhan."
"Itu menjadi pola yang tersebar luas membuatnya jauh lebih berpotensi berguna sebagai tes umum pohon evolusi yang berbeda, tetapi juga menunjukkan betapa luasnya evolusi konvergen ketika menyesatkan kita."
Evolusi konvergen adalah saat sebuah karakteristik berevolusi secara terpisah dari dua kelompok organisme yang tidak berhubungan secara genetik. Studi ini menemukan bahwa evolusi konvergen ternyata jauh lebih luas daripada yang diperkirakan para ahli biologi sebelumnya.
"Kami telah memiliki banyak contoh terkenal dari evolusi konvergen, seperti penerbangan yang berevolusi secara terpisah pada burung, kelelawar, dan serangga, atau mata kamera kompleks yang berevolusi secara terpisah pada cumi-cumi dan manusia," ujar Wills. "Tetapi kini, dengan data molekuler, kita dapat melihat bahwa evolusi konvergen ada di sepanjang masa—hal-hal yang kita kira erat sering kali ternyata berjauhan di pohon kehidupan."
Wills bahkan berpendapat, bahwa selama ini pemahaman evolusi konvergen telah membodohi kajian evolusi sebenarnya selama lebih dari 100 tahun. Sehingga, besar kemungkinan untuk membuat rangkaian evolusi harus diubah, atau membongkar kembali untuk menyusun susunan pohon evolusi yang tepat.
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR