Mengapa gajah sangat besar?
Orang-orang cenderung memiliki kesalahpahaman bahwa gajah berevolusi langsung dari mamut berbulu. Namun, para ilmuwan telah menemukan ini salah. Gajah modern dan mamut berbulu memiliki nenek moyang yang sama. Sekitar enam juta tahun yang lalu, nenek moyang ini terpecah menjadi spesies-spesies yang terpisah.
Yang diusulkan para ilmuwan adalah bahwa gajah Asia lebih berkerabat dengan mamut berbulu daripada gajah Afrika. Jadi mengapa gajah begitu besar? Salah satu teori tersebut adalah bahwa gajah berevolusi menjadi begitu besar karena mekanisme bertahan hidup.
Keuntungan bertubuh besar
Menjadi begitu besar menempatkan gajah pada keuntungan bertahan hidup. Ukuran mereka telah membantu mereka mempertahankan diri, menyimpan lemak dan air dengan lebih baik, mencerna lebih efisien dan mengembangkan otak yang lebih besar. Kebesaran mereka telah membantu mereka bertahan hingga hari ini.
Kerugian bertubuh besar
Meskipun menjadi besar sangat bagus untuk gajah, hal itu juga menyebabkan beberapa masalah bagi mereka. Gajah membutuhkan banyak makanan. Mamalia besar ini makan hingga 90 hingga 272 kilogram makanan setiap hari. Untuk memakan makanan sebanyak ini, gajah menghabiskan 12 hingga 18 jam untuk makan dan sedikit tidur setiap harinya.
Baca Juga: Sepuluh Temuan Paling Menarik dari Dunia Hewan Sepanjang Tahun 2021
Baca Juga: Dunia Hewan: Uniknya Cara Mamalia Darat dan Mamalia Laut Tidur
Baca Juga: Dunia Hewan: Peneliti Memecahkan Misteri Karang yang Bercahaya
Source | : | For Elephants |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR