Yang jelas, sebagaimana dikutip dari Ancient Origins, keberadaan karya seni seksual eksplisit semacam ini tampaknya menunjukkan bahwa orang-orang Mesir kuno sama sekali bukan pemalu. Bahkan, dalam banyak hal, mereka cukup liberal dalam hal seks. Jauh lebih liberal daripada banyak orang saat ini.
Salah satu ritual aneh orang-orang Mesir kuno terakhir seks adalah masturbasi di Sungai Nil. Pada zaman itu, masyarakat Mesir kuno memiliki kepercayaan bahwa surut dan mengalirnya Sungai Nil itu dipengaruhi dewa yang melakukan ejakulasi.
Firaun, sebagai raja Mesir kuno, selalu melakukan ritual dengan melakukan masturbasi di hadapan orang banyak. Dia memuaskan dirinya sendiri hingga orgasme di Sungai Nil agar sungai itu selalu berkah dan tidak pernah kering. Hal itu dia lakukan untuk menghormati Dewa Atum. Salah satu dewa memberi kepuasan pada seks.
Saat ini bagi sebagian orang, masturbasi mungkin menjadi salah satu praktik seksual yang paling umum namun paling memalukan di banyak budaya dan agama. Namun di Mesir kuno, masturbasi adalah ritual suci yang dipercaya membawa keberuntungan bagi negeri itu.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR