Nationalgeographic.co.id—Flamingo adalah salah satu burung paling terkenal dalam dunia hewan. Dengan bulu merah muda yang cerah, flamingo adalah salah satu burung alam yang paling indah.
Namun begitu, flamingo juga merupakan salah satu burung yang paling aneh. Mereka makan dengan kepala terbalik, tidur dengan kepala telentang, dan sering beristirahat dengan berdiri dalam waktu lama dengan satu kaki.
Anda mungkin pernah melihat burung cantik ini dalam foto-foto yang tersebar di internet. Salah satu jenis foto yang memang sering muncul terkait flaminggo adalah pose ketika burung itu sedang berdiri dengan satu kaki.
Perilaku flamingo ini telah membingungkan para peneliti selama bertahun-tahun. Satu teori menunjukkan bahwa berdiri dengan satu kaki membantu mengurangi kelelahan otot sehingga memungkinkan flamingo bergerak lebih cepat saat terancam oleh pemangsa.
Teori lain melibatkan pemeliharaan suhu tubuh. Karena burung kehilangan banyak panas melalui kaki dan kakinya, memegang satu kaki lebih dekat ke tubuh dapat membantu mereka tetap hangat.
Kedua teori tersebut kemudian diuji dengan mengamati kawanan flamingo di Kebun Binatang Philadelphia. Kelelahan otot diuji dengan mengukur seberapa cepat flamingo mampu bergerak baik dari posisi bipedal (berdiri dengan dua kaki) maupun unipedal (berdiri dengan satu kaki).
Jika teorinya benar, flamingo seharusnya bisa bergerak lebih cepat dari posisi unipedal. Namun, para peneliti menemukan bahwa mereka sebenarnya lebih cepat ketika memulai terbang dengan kedua kaki.
Teori panas tubuh diuji dengan memantau suhu dan kondisi cuaca selama periode istirahat flamingo. Ketika cuaca lebih hangat, lebih banyak flamingo berdiri di air dengan dua kaki. Mereka lebih sering mengambil posisi berkaki satu ketika suhu lebih dingin.
Baca Juga: Dunia Hewan: Benarkah Banteng Benci Warna Merah? Apa Penjelasannya?
Baca Juga: Dunia Hewan: Inilah Tujuh Binatang yang Punya Profesi Tidak Biasa
Baca Juga: Dunia Hewan: Bagaimana Burung Tidur saat Terbang dan Ikan Tidur di Air
Flamingo biasanya ditemukan di iklim tropis yang lebih hangat, seperti di Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia. Jadi, kebutuhan untuk mengatur suhu tubuh mereka mungkin tampak tidak perlu.
Namun, burung menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Para peneliti mengidentifikasi bahwa air dapat menurunkan suhu tubuh flamingo dengan cukup cepat. Oleh karena itu, flamingo perlu konservasi panas.
Namun teori lain menunjukkan bahwa flamingo, seperti paus dan lumba-lumba, pada dasarnya mampu mematikan separuh otak mereka ketika mereka tidur. Berdiri dengan satu kaki adalah refleks alami yang membantu mereka menjaga keseimbangan dan mencegah mereka jatuh.
Dikutip dari Britannica, para ahli ornitologi mengakui bahwa sejauh ini tidak ada teori yang dikonfirmasi dengan pasti. Mereka juga mengatakan mungkin ada alasan tambahan mengapa flamingo berdiri dengan satu kaki, termasuk mengurangi paparan parasit yang ditularkan melalui air dan bahaya lainnya.
Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo
Source | : | Britannica |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR