Baca Juga: Kanibalisme: Ditabukan Manusia, Dijadikan Dalih Penjajahan Barat
Gordon Frazer, melukiskan perjalanannya ke Vanuatu, tepatnya di Pulau Tanna dengan menggambarkan kondisi kanibalisme di sana. Kala itu, Frazer melakukan perjalanan secara ekstensif ke seluruh Australasia, New Hebrides (Vanuatu), dan Nugini.
Selama kunjungan keduanya ke Pulau Tanna di New Hebrides, dia menyaksikan ritual yang digambarkan di mana dia menulis: "Setelah beberapa orasi yang bersemangat, festival dimulai."
Prosesi itu perlahan-lahan membawa korban mereka ke atas tiang. Dua korban telah disaksikan Frazer, meskipun korban yang akan disantap ada lebih banyak.
Raungan dan ratapan terus terdengar dari semak-semak. "Dimungkinkan datang dari para wanita yang mengeluh atas orang-orang yang terbunuh dari suku mereka sendiri," pungkas Frazer.
Lukisan fenomenal Gordon Frazer akhirnya selesai dibuat. Ia mulai memamerkan lukisannya pada tahun 1895 di sebuah pameran di Liverpool. Ia juga menciptakan sebuah makalah yang merepresentasikan lukisan yang telah dibuatnya.
Source | : | Pilot Guide |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR