Pearce juga menambahkan bahwa gaya artefak menunjukkan itu dibuat secara lokal. “Ini juga bukan adegan genre standar dari jenis yang terlihat di tempat lain dalam seni Romawi. Jadi kami berpendapat bahwa artefak itu menandai peristiwa tertentu, mungkin yang terlihat di provinsi itu,” jelasnya.
Bangsa Romawi membangun banyak amfiteater di Inggris. Biasanya, tontonan di tempat-tempat ini akan melibatkan hewan lokal seperti banteng, beruang, dan rusa jantan. Munculnya singa impor, catat Pearce, akan “hidup lama dalam ingatan”. Maka tidak heran jika akhirnya pengalaman itu dituangkan dalam sebuah pegangan pintu.
Baca Juga: 'Gladiatrix' Dipandang sebagai Objek Seksual Elite Romawi Kuno
Baca Juga: Sadisnya Venatio, Pertarungan Brutal Melawan Hewan Buas di Masa Romawi
Baca Juga: Tenar bak Selebritas, 5 Gladiator Romawi Ini Terkenal di Masanya
Temuan itu mendorong para peneliti untuk memeriksa kembali mosaik abad keempat yang ditemukan di North Yorkshire pada tahun 1933, Mosaik itu menampilkan singa dan hewan eksotis lainnya.
"Itu selalu membuat orang penasaran karena ada adegan yang terlihat seperti tidak pada tempatnya," katanya lagi.
Para peneliti sebelumnya berasumsi bahwa mosaik itu hanyalah salinan seni yang dibuat di Afrika Utara. Tetapi mungkin saja karya itu benar-benar menggambarkan hewan yang diimpor ke Inggris.
Pegangan kunci dipajang di Museum Jewry Wall di Leicester setelah menyelesaikan proyek perbaikan pada 2023.
Ini adalah salah satu penemuan paling menarik di Britania Romawi. Temuan ini memiliki kisah menarik untuk diceritakan tentang kehidupan di Britania Romawi. Selain itu, juga menjadi bukti potensial mengenai kegiatan yang mungkin terjadi di teater atau amfiteater. Hingga kini, keduanya belum ditemukan di Inggris.
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR