"Untuk seseorang dengan tinggi 5 kaki (1,5 meter), 5 inci (12,7 cm) dan berat 240 pon (108 kg), rata-rata pengurangan BMI sama dengan kehilangan sekitar 40 pon (18 kg)."
Obesitas mempengaruhi hampir satu dari lima anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Penyakit kronis ini dikaitkan dengan penurunan harapan hidup dan risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga: Dunia Hewan: Gemuk dan Suka Tidur, Mengapa Beruang Tidak Kena Diabet?
Baca Juga: Insulin Baru Berbentuk Tablet Berfungsi Sama Seperti yang Disuntikan
Baca Juga: Lansia Berisiko Tinggi Hipertensi Jika Tidur dengan Lampu Menyala
Di antara penyakit tersebut seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, penyakit hati berlemak nonalkohol, sleep apnea dan kanker tertentu. Remaja dengan obesitas juga lebih cenderung mengalami depresi, kecemasan, harga diri yang buruk, dan masalah psikologis lainnya.
Analisis menunjukkan bahwa peserta semaglutide mengalami perbaikan dalam faktor risiko kardiovaskular, termasuk lingkar pinggang, metrik gula darah yang disebut HbA1c, kolesterol lipoprotein total, low-density dan very low-density lipoprotein, trigliserida dan enzim hati dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam tekanan darah atau kolesterol lipoprotein densitas tinggi antara kedua kelompok.
Peserta yang menggunakan semaglutide juga memiliki kualitas hidup terkait berat badan yang lebih baik, sebagian besar karena peningkatan skor kenyamanan fisik, dibandingkan dengan rekan plasebo mereka. Para peneliti mencatat bahwa ini adalah obat obesitas pertama yang dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup pada remaja.
Source | : | New England Journal of Medicine,University of Pittsburgh Medical Center |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR