Nationalgeographic.co.id—Jejak sejarah tidak dapat terlupakan. Arsip-arsip kolonial telah menandai beberapa wilayah di Batavia dengan nama-nama khas pemerintah kolonial. Dalam hal toponimi nama, perubahan politik dan struktur sosialnya menciptakan banyak perubahan.
Berkaitan dengan konteks perubahan nama ini juga, ada hubunganya dengan sejarah nama Jatinegara dan Kampung Senen sejak abad ke-17. Sejarah kedua wilayah satelit Jakarta ini bermula dari seorang Belanda bernama Cornelis van Senen.
Lilie Suratminto menulis dalam artikel konferensi berjudul "Nama-nama Tempat di Jakarta dan Kaitannya dengan Masa Kolonial" yang diterbitkan oleh Linguistik FIB UI pada tahun 2017.
Lilie menyebut bahwa "pada abad ke-17, tanah Jatinegara hingga Senen dibeli oleh seorang guru penyiar agama Kristen benama Cornelis van Senen." Meester—sebutan guru penyiar Kristen—Cornelis berasal dari Lontoir, di Kepulauan Banda, Maluku.
Sejarawan memperkirakan bahwa Cornelis van Senen merupakan keturunan dari keluarga terpandang dan kaya raya, keluarga van den Broeke. Paulus van den Broeke adalah pemilik perkebunan swasta yang luas di Maluku. Ia membangun perkebunan dari pulau Ay hingga pulau Rhun.
Ia kemudian dikenal sebagai parkenier—pemilik perkebunan Belanda. Sebagaimana diketahui, pulau Rhun adalah pulau penghasil buah fuli terbesar di dunia sejak abad ke-16. Buah fuli menjadi komoditas mahal dan paling menguntungkan di zamannya.
Hal inilah yang membuat van den Broeke memiliki kekayaan yang luar biasa. Tak ayal, sejumlah keturunannya juga sukses dan memiliki kekuatan finansial yang tiada banding. Hingga Cornelis van Senen memilih untuk membangun perkebunan.
"Cornelis van Senen membeli tanah partikelir sepanjang wilayah Jatinegara hingga Senen," imbuhnya. Berkat kedigdayaannya atas dua wilayah di sekitar Batavia itu, namanya digunakan sebagai toponimi nama kampung Senen.
Baca Juga: Toponimi Jakarta: Karet Tengsin karena Malu dan Pesing karena Bau?
Baca Juga: Sisik Melik Makna di Balik Toponimi 'Jalan Malioboro' di Yogyakarta
Baca Juga: Sejarah Jatinegara, Medan Pertumpahan Darah Prajurit Inggris, Belanda, dan Prancis
Lain halnya dengan Senen, satu wilayah lainnya kemudian dikenal dengan nama Meester Cornelis (kini Jatinegara). Penamaan Meester berasal dari kata Meester yang diambil dari gelar atau julukan Cornelis van Senen.
Source | : | Linguistik FIB UI |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR