Satu perangkat keamanan yang umum adalah membangun satu atau beberapa blok portcullis, dipasang di alur di sisi pintu masuk makam. Balok kemudian diturunkan dan dimasukkan ke tempatnya, setelah makam itu disegel. Metode lain adalah membangun ruang pemakaman palsu. Namun, tidak ada yang menghentikan para perampok untuk membobol makam tak lama setelah penguburan. Kutukan itu membuat takut beberapa arkeolog yang menggali beberapa makam Mesir.
Kutukan Makam Tutankhamen
Pada tahun 1922, Lord Carnarvon membiayai sebuah ekspedisi, yang menghasilkan penemuan makam Tutankhamen. Dia kemudian meninggal karena keracunan darah, membuat sebagian orang takut akan kutukan tersebut. Namun, Howard Carter, yang menemukan penemuan itu, meninggal 16 tahun setelah ekspedisi tersebut.
Untuk mencegah perampokan, firaun memutuskan untuk membangun makam mereka di Lembah Para Raja. Meski demikian, perampokan makam masih terjadi di Mesir.
Dengan demikian, orang mati mengalami kesulitan untuk memasuki dunia bawah, dan pada saat yang sama, harta benda mereka dapat dicuri.
Source | : | Wondrium Daily |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR