Dalam gambar tragis ini, keempat anak terlihat dipajang di beranda depan saat ibu mereka menyembunyikan wajahnya dari jurnalis foto. Wanita itu, Lucille Chalifoux, baru berusia 24 tahun, tetapi sedang mengandung anak kelimanya saat itu.
Lucille dan suaminya Ray, berusia 40 tahun, menghadapi kenyataan bahwa mereka harus diusir dari apartemen mereka. Ray telah kehilangan pekerjaannya sebagai sopir truk batu bara.
Dihadapkan pada kenyataan menjadi tunawisma dan tugas berat memberi makan anak-anak mereka, sepasang suami-istri itu dengan terpaksa memilih untuk melelang anak-anak mereka sendiri. Dalam dua tahun, keempat anaknya dibeli oleh orang asing.
Gagasan tentang ibu mana pun yang menjual anak-anaknya, apalagi menjualnya dengan tanda yang dipasang di halaman depan rumahnya, terasa tidak masuk akal menurut standar sekarang.
Namun pada kenyataannya, gambar anak-anak untuk dijual yang viral di tahun 1948 ini bukanlah lelucon. Anak-anak dalam foto itu, pada akhirnya akan dijual kepada orang asing atas perintah orang tua mereka sendiri.
Lebih menyedihkan lagi, anak-anak yang dijual di daerah Chicago terus mengalami kesulitan lebih lanjut setelah dibeli oleh keluarga baru mereka.
Gambar yang menggegerkan di tahun 1948 ini benar-benar menjadi salah satu contoh tragedi yang mengabadikan momen terendah dari sebuah keluarga yang tidak akan dilupakan dalam sejarah.
Source | : | History Collection |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR